(021) 612 3131 / 0812 9726 3131 cs@apc-indonesia.com
Ada kalanya sebuah perangkat listrik digunakan dalam waktu yang tidak sebentar. Sebuah pc kantoran misalnya, dipakai dalam 8 jam kerja, sementara pc data center berjalan terus setiap waktu. Ketika melengkapi perangkat komputer tersebut dengan sebuah UPS, tentu harus ada perawatan yang dilakukan. Agar perangkat dapat terus berfungsi secara normal.

Ada kalanya sebuah perangkat listrik digunakan dalam waktu yang tidak sebentar. Sebuah pc kantoran misalnya, dipakai dalam 8 jam kerja, sementara pc data center berjalan terus setiap waktu. Ketika melengkapi perangkat komputer tersebut dengan sebuah UPS, tentu harus ada perawatan yang dilakukan. Agar perangkat dapat terus berfungsi secara normal.

Mengapa Perawatan UPS Diperlukan ?

UPS atau uninterruptible power supply merupakan sebuah perangkat yang menjadi backup sumber listrik dari perangkat yang penting kita yang di gunakan sehari-hari. Seperti halnya sebuah perisai, UPS melindungi sebuah perangkat dari gangguan kelistrikan mulai dari gangguan daya, hingga pemutusan daya dari PLN.

Contohnya saja, ketika kita sedang asyik mengerjakan tugas kuliah atau skripsi, tiba-tiba listrik dari PLN mati. Apabila kita menggunakan sebuah UPS yang tidak terawat, maka tidak heran apabila UPS tersebut tidak berfungsi sebagaimana mestinya dan kita harus kehilangan tugas dan pekerjaan yang sedang kita kerjakan dan membuat barang elektronik kita menjadi cepat rusak.

Ketika hal ini terjadi, maka sudah Anda sudah harus memperkirakan hal tersebut dengan melakukan perawatan berkalan pada perangkat UPS yang digunakan. Ada banyak hal sederhana yang dapat dilakukan untuk merawat sebuah UPS. Bila Anda melakukah hal ini, bisa jadi perangkat UPS tersebut dapat dipakai hingga beberapa tahun yang akan datang.

1. Selalu Cek Ketersediaan Baterai UPS !

Sama seperti saat membeli sebuah perangkat elektronik baru, ketika membuat sebuah UPS baru, jangan lupa untuk memastikan terlebih dahulu ketersediaan baterai yang ada pada sebuah UPS. Bila kosong atau kurang dari setengah, isi ulang daya dengan durasi 8 hingga 12 jam agar UPS dapat memiliki performa yang baik. Jangan sampai ketika ingin dipakai lalu terjadi gangguan listrik. UPS tersebut menjadi rusak atau tidak bisa bekerja lantaran daya yang tersimpan tidak mencukupi.

2. Pakai UPS Sesuai Spesifikasi
Sebelum membeli sebuah UPS, kita harus mengetahui terlebih dahulu spesifikasi perangkat yang akan kita gunakan dalam menggunakan UPS. Pastikan bahwa spesifikasi dan beban yang ada memiliki konfigurasi yang pas. Jangan sampai pemakaian beban melebihi batas dan akan mengakibatkan resiko yang fatal. contohnya saja seperti baterai UPS yang cepat drop atau bocor. Dalam hal ini, kamu bisa melakukan pencegahan.Salahsatunya memastikan bahwa beban dari perangkat UPS tersebut tidak sampai setengah dari kapasitas yang tertera. Contohnya saja, jika memakai UPS dengan kapasitas maksimal hanya 900 watt, gunakan perangkat-perangkat yang memiliki angka beban maksimal hingga 450 watt.

3. Beri Jeda Waktu
Berikan jeda waktu sekitar 1 menit saat mematikan, kemudian menyalakan kembali UPS yang kamu pakai. Cara pemakaian seperti ini akan menghindari terjadinya kerusakan komponen karena perpindahan arus listrik yang cepat. Mematikan atau menghidupkan UPS secara tiba-tiba akan membuat UPS jadi cepat rusak. Pun saat listrik padam, komputer yang dilengkapi UPS akan tetap menyala dengan cadangan daya yang dialirkan dari UPS. Pada saat ini secepatnya simpan pekerjaan yang sedang dikerjakan pada komputer lalu matikan dengan cara yang normal.

4, Periksa Posisi UPS
Salah satu hal yang paling sering dilakukan oleh banyak orang adalah meletakkan perangkat UPS di sudut dekat tembok yang pengap ataupun belakang komputer. Hal ini tentu saja kurang tepat dan dapat memangkas usia dari UPS. Hal itu karena seperti perangkat elektronik yang lain, UPS memerlukan sirkulasi udara yang baik. Maka dari itu alangkah baiknya apabila kita merawat perangkat tersebut dan meletakkannya pada tempat yang memiliki kualitas udara yang baik serta tidak terkena sinar matahari secara langsung.

5. Cabut Stop Kontak bila Tak Digunakan
Ketika UPS sedang tidak digunakan, apalagi untuk jangka waktu lama, disarankan sebaiknya untuk cabut stop kontak untuk menghindari panas yang terjadi secara terus menerus. Langkah ini juga berfungsi untuk menghindari panas terhadap stop kontak listrik UPS.

Apakah kamu sudah menerapkan tips ini di rumah? Kalau belum semoga tidak terlambat yah agar perangkat kamu tidak cepat rusak. Selamat mencoba!

 

 

Info Product, Harga, Stock, atau Request Penawaran :

Office

Komplek Ruko Bahan Bangunan Blok F5 No.9
Jl. Arteri Mangga Dua Raya
Kel. Mangga Dua Selatan,
Kec. Sawah Besar, Jak-Pus 10730

Call Us

0812 9726 3131 (Call/SMS/WA)
cs@apc-indonesia.com

Open chat
Hubungi Kami
Halo
Ada yang bisa kami bantu?

By APC-Indonesia.com